Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Murid Sejati Melampaui Pengharapan dan Ketakutan, Bagian 2 dari 4

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Anda lihat, kebanyakan agama yang sudah mapan di masa itu tidak mengajar seperti itu karena sang Guru telah pergi, jadi tidak ada kontak dengan Tuhan. Sekarang, murid-murid Sikh berkata, “Saya punya kontak dengan Tuhan.” Atau mereka bilang, “Datanglah ke Guru saya dan Anda bisa punya kontak langsung dengan Tuhan.” Lalu, tentu saja, mereka tidak tahan. Bagaimana mungkin? Karena sudah lama sejak pendiri agama mereka pergi (meninggal), dan tidak ada lagi yang menurunkan hubungan langsung ke Tuhan ini. Jadi, mereka hanya melafalkan ajaran-ajaran dari Nabi-Nabi terdahulu dan mengklaim bahwa itu adalah sebuah agama.

Unduh Foto   

Tonton Lebih Banyak
Semua bagian  (2/4)
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android