Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Alternative Solutions to Lockdowns, Oct. 26, 2020

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut

Pada hari Senin, 26 Oktober 2020, Yang Terkasih Maha Guru Ching Hai meluangkan waktu berharga dari retret meditasi intensif-Nya untuk berbicara dengan para anggota tim Supreme Master Television. Selama konferensi, Guru mengungkapkan perhatian terus menerus tentang pandemi COVID-19, dan Guru menyarankan beberapa alternatif, solusi jangka panjang demi membantu masyarakat atasi masa-masa yang tidak pasti ini.

Sebenarnya kalau orang-orang patuhi saran ... Seperti jika keluar, saya sarankan Anda memakai pelindung wajah. (Ya, Guru.) Anda memakai masker, (Ya.) atau Anda memakai kacamata dan masker dan pelindung wajah, dan lalu topi, dan kenakan pakaian yang melindungi seluruh tubuh. (Ya.) Lindungi sebanyak yang Anda bisa, jangan sentuh wajahmu sebelum Anda mencuci tangan di rumah, dan setelah Anda di rumah, bersihkan dan cuci pakaian Anda… Dan orang-orang bisa keluar, dapat terus bekerja. Mereka tidak harus dikurung (lockdown). (Ya, Guru.)

Karena lockdown membuat semua orang tertekan. (Ya.) Untuk anak-anak, kenapa mereka tidak membuat pakaian baru saja? Seperti pakaian untuk para astronot. Atau pakaian yang para perawat dan dokter pakai ketika operasi intensif penyakit menular. (Ya, Guru.) Mereka memakai seperti kerudung, (Ya.) dengan bahan-bahan transparan di depan, seperti kaca atau plastik, Tembus-pandang. (Ya.) Tapi yang lainnya, bagian kepala dan bahu, semuanya tertutup. Mereka memakai pakaian tertutup, dan mereka memakai sarung tangan bedah mereka, dan mereka pakai kaus kaki dan sepatu di bagian bawah. (Ya.) Lalu mereka bisa keluar dan bekerja di mana saja. Dan kenakan itu untuk anak2 juga, agar mereka bisa pergi ke sekolah. Mereka harus kembangkan beberapa jenis pakaian lagi untuk masyarakat, agar mereka bisa keluar dan menjalani hidup mereka.

Jadi tidak harus selalu di lockdown sepenuhnya seperti itu. Tapi hanya jika orang benar-benar mematuhi peraturan dan prinsip perlindungan bagi diri sendiri dan orang lain. Itulah satu-satunya masalah, karena beberapa orang tidak mematuhinya. Dan itu alasan kenapa pemerintah mungkin harus mengurung mereka, mereka semua. Karena mereka tidak akan tahu siapa yang keluar dengan atau tanpa masker atau dengan atau tanpa semua alat perlindungan penuh tersebut. Itu sebabnya. Jadi ini sebenarnya tanggung jawab masyarakat juga. Bukan saja pemerintah yang disalahkan. Jadi Anda lihat, kesadaran orang-orang masih sangat, sangat rendah. Beberapa orang msh sangat kasar, keluar lakukan protes bahkan hanya memakai masker. Ya ampun! Mengapa mereka melakukan itu?

Para dokter di rumah sakit, dan perawat, beberapa dari mereka kenakan masker selama berjam-jam. Jika mereka ada operasi yang lama, mereka pakai seperti itu selamanya. Dan para dokter gigi, mereka pakai sepanjang waktu karena mereka harus bekerja dengan sarung tangan dan topeng untuk merawat para pasien. Saya tidak tahu mengapa orang sungguh tidak masuk akal. Ini harus saya katakan.

Saya suka seperti di Ethiopia: Jika Anda tidak memakai masker di depan umum, Anda akan dipenjara selama dua tahun dan mungkin juga didenda. Kita membutuhkan pemimpin yang kuat seperti itu, untuk sesuatu yang baik untuk kemanusiaan. Mungkin negara lain harus mengikuti, hanya untuk melindungi yang tidak bersalah, orang-orang yang mematuhi hukum, orang-orang yang melindungi diri mereka sendiri, dan untuk melindungi orang lain.

Jadi jika mereka bisa lindungi diri, seperti yang saya suruh… Maka Anda bisa keluar dan menikmati hidupmu. Kemudian pemerintah tak perlu khawatir tentang Anda. Kemudian pemerintah tidak perlu menerapkan aturan lockdown, yang mana sangat buruk bagi banyak orang. Karena orang tidak bisa dikurung selamanya. Mereka merasa sangat tercekik, frustrasi, depresi. (Ya, Guru.) dan itu juga akan membunuh beberapa orang jika mereka tak bisa mengatasi depresi mereka. (Ya.) Dan anak-anak juga, mereka harus keluar dan berinteraksi satu sama lain dan pelajari lebih lanjut apa yang harus mereka pelajari (Ya.) dan juga berinteraksi dengan teman mereka. (Ya.) Kalau tidak, mereka merasa sangat tercekik. Dan juga saat di rumah, jika seluruh keluarga berkumpul bersama-sama terlalu lama, mungkin ada juga tekanan di dalam rumah. Saling menginjak kaki dan merasa kekurangan ruang, (Ya, Guru.) dan mereka juga bisa bertengkar. Ada banyak efek psikologis, efek mental pada orang-orang jika mereka dilockdown terlalu lama. (Ya.) Jadi lockdown bukanlah jawaban terbaik. Itu jawaban terbaik sementara tapi bukan jawaban terbaik untuk jangka panjang. (Ya. Kami mengerti, Guru.) Pemerintah harus menyuruh orang atau perusahaan atau pabrik membuat jenis pakaian baru. (Ya, Guru.) (Mengerti, Guru.) Sesuatu yang membuat orang bisa keluar, jalani hidup mereka, berjalan di taman, berjalan dengan anjing mereka, berjalan dengan anak-anak mereka, bermain dengan anak-anak mereka di lapangan. Pergi bekerja, mencari nafkah jika mereka ingin bekerja. Atau bahkan jika mereka bekerja di rumah, tapi sekali-kali mereka masih harus pergi ke kantor karena ada banyak hal yang Anda tak bisa lakukan lewat telepon. (Ya, Guru.)

Dalam jangka panjang, lockdown sangat merusak ekonomi negara, untuk ekonomi dunia juga, bukan hanya kesehatan mental orang atau kesehatan psikologis. Jadi lockdown jangka panjang tidak². Biasanya Anda tetap harus pakai pakaian untuk pergi keluar, untuk menutupi diri Anda. Dan kemudian topi tambahan, atau penutup wajah, pelindung wajah… Apa yang salah dengan itu? Saya pikir setiap orang punya tugas untuk lakukan itu, untuk kerja sama dengan pemerintah untuk lindungi diri sendiri dan orang lain. Tidak ada alasan apapun.

Saya pikir bahwa semua pemerintah harus menerapkan hukum yang ketat seperti di Ethiopia, untuk lindungi orang yang tidak bersalah, anak-anak, wanita lemah, orang yang lemah, orang tua yang lebih rentan daripada yang lain. Karena orang yang tidak memakai alat pelindung, mereka mungkin terinfeksi, kemudian habiskan banyak uang untuk pemerintah dan masyarakat, dan menyebabkan banyak rasa sakit dan penderitaan bagi kerabat dan teman dan anggota keluarga mereka juga. Jadi mereka tidak baik. Mereka dapat diklasifikasikan sebagai kriminal! Saya sungguh².

"Jumlah kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di seluruh dunia telah melampaui 40 juta, tapi para ahli mengatakan bahwa itu hanyalah sebagian kecil saja dalam hal dampak sebenarnya dari pandemi ini."

COVID-19 Kasus Global: Resmi - 45,1 juta kasus Tidak resmi - 780 juta kasus (atau 10% dari populasi dunia)

Kematian Global: Resmi - 1,2 juta kematian Tidak resmi - 3,9 juta hingga 7,8 juta kematian

Guru juga menyebutkan pengorbanan besar yang banyak para Guru alami dan risiko yang Mereka harus ambil ketika turun ke dunia fisik ini dengan karma berat yang tak terbayangkan demi membantu makhluk2 di sini selama periode ini.

Jika tidak ada Kekuatan Guru sejati saat ini, semua Budha, Bodhisattva ini akan terkurung selamanya. Maksudku, tidak selamanya, tapi banyak, banyak kalpa. (Ya, Guru.) Bahkan untuk berbagi karma dari makhluk lainnya di planet ini pada saat ini. Hanya berbagi dan membantu saja, Anda akan dikurung bahkan selamanya, seperti itu. (Oh. Wow.) Bayangkan. Saya beri tahu sebuah rahasia. Saya juga harus membantunya. Maksudku, pakai Kekuatan Tuhan, Kekuatan Guru untuk selamatkan sebagian para Guru ini (Wow.) di masa kita. (Wow.) Jika tidak karma murid2 Mereka, karma dunia Mereka yang lain akan tenggelamkan Mereka di neraka. Maaf. Saya tak ingin beritahu siapanya. ( Ya, Guru. ) ( Terima kasih, Guru. ) Tapi itulah kenyataannya. Aku tidak pernah memberitahumu. Omong-omong, saya beritahu, hanya agar Anda tahu saja, beruntunglah orang-orang yang lolos kali ini, sangat beruntung, luar biasa beruntung, luar biasa, super, sangat beruntung. (Ya, Guru.) Jangan anggap remeh segala sesuatu. (Ya, Guru.) Bermeditasilah dengan baik. Berdoalah sepanjang waktu. Bersyukurlah selalu, untuk segala berkahmu.

Terima kasih mendalam, Guru yang Maha Pengasih, atas Kasih dan Kepedulian-Mu yang kukuh, menghabiskan setiap momen bekerja demi selamatkan semua makhluk, dan memberi pengingat penting dan mengangkat, meskipun di tengah jadwal Anda yang sangat ketat, demi membantu kami terus maju secara spiritual dan sebagai umat manusia. Semoga para Godses Perkasa dari Surga Tertinggi selamanya melindungi dan mendukung Guru agar hidup dlm damai, kesehatan dan sukacita, dalam Kasih yang luar biasa dari Sang Ilahi.

Untuk siaran lengkap dari konferensi ini dengan Maha Guru Ching Hai, harap saksikan di Antara Guru dan Murid di kemudian hari.

Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
2024-12-21
198 Tampilan
24:29

Negara-negara Paling Damai di Dunia.

2024-12-21   182 Tampilan
2024-12-21
182 Tampilan
2024-12-20
460 Tampilan
38:04

Berita Patut Disimak

2024-12-20   145 Tampilan
2024-12-20
145 Tampilan
2024-12-20
195 Tampilan
2024-12-20
183 Tampilan
2024-12-20
138 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android