Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Sutra Ksitigarbha: Mempercayakan Manusia dan Dewa, Bagian 4 dari 4

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
“‘jika para dewa, naga, atau roh masa sekarang atau masa depan mendengar nama Bodhisattva Ksitigarbha, menghormat kepada wujud Bodhisattva Ksitigarbha, atau mendengar sumpah masa lalu Bodhisattva Ksitigarbha dan peristiwa latihan-Nya, dan kemudian memuji Dia,’” kami memuji-Mu, kami memuji-Mu,haleluya,“‘melihat dan menghormat kepadaNya,mereka akan mendapat tujuh jenis manfaat. Pertama, mereka akan cepat melampaui tingkat orang bijak.’” Mengapa Anda perlu dapat inisiasi? “‘Kedua, karma jahat mereka akan lenyap. Ketiga, semua Buddha akan melindungi dan berada di dekat mereka.’” Tapi,Anda harus menjadi vegetarian. Kalau tidak, bau daging amat buruk, saya kira Buddha tidak akan pergi begitu dekat. “‘Keempat, mereka tidak akan mundur dari Bodhi. Kelima, kekuatan bawaan mereka akan meningkat. Keenam, mereka akan tahu kehidupan lampau. Ketujuh, mereka pada akhirnya akan menyadari Kebuddhaan.’”

Karena di sini, Sang Buddha hanya memuji Bodhisattva Ksitigarbha. Mungkin, Dia bisa memuji Guru Nanak dan Yesus dan semua itu, tapi Dia tidak punya banyak waktu. Hanya Bodhisattva Ksitigarbha saja sudah satu sutra besar. Tetapi, Dia juga menyebutkan banyak nama Buddha dan Bodhisattva lainnya. Jika Anda hanya dengar satu nama dan hanya mengucapkan satu nama dan kemudian itu menyelamatkan Anda dari penderitaan. Untuk itulah tujuan para Buddha. Untuk itulah semua Guru yang tercerahkan. Dikatakan juga bahwa bahkan dalam masa hidup Anda, bahkan jika Anda tidak diinisiasi, tetapi Anda kebetulan hanya melihat Sang Guru sekali, menatap mata-Nya, kemudian pada saat kematian, Dia akan datang dan menjemput Anda.

Itulah bedanya. Buddha masa lalu dapat memberkati Anda hingga taraf tertentu. Atau membantu Anda dengan suatu cara. Tentu saja mereka semua demikian. Para Bodhisattva dan Buddha selalu membantu Anda sepanjang waktu. Hanya Guru hidup yang bisa mengirim pencerahan kepada Anda. Menyalakan. Menyalakan cahaya untuk Anda. Demikianlah adanya. Dan kemudian berlanjut. Beberapa orang, atau terkadang mungkin Anda membaca sutra yang agung atau Alkitab, mungkin Anda melihat sedikit Cahaya atau sesuatu, atau mungkin Yesus menampakkan diri sebentar. Tapi, itu tak berlanjut. Anda tak bisa begitu saja melakukan itu tiap saat. Dengan seorang Guru yang hidup, Dia transfer kekuatan ini ke Anda, dan itu proses yang berkelanjutan. Mungkin Anda tidak selalu melihat Yesus, tapi Anda masih bisa. Anda bisa melanjutkan jika Anda berkonsentrasi dengan baik, Anda masih bisa mengulangi pengalaman itu, atau lebih. Tapi, berdoa dan semua itu,itu hanya dalam doa khusyuk atau ketulusan, Anda mungkin dapat pengalaman hanya untuk saat itu saja.

Kita tak hanya punya tubuh ini saja. Kita punya tubuh astral, tubuh kausal, dan lain-lain. Jika jiwa telah jauh berkembang, maka jiwa akan memperoleh tubuh lain, hingga Tingkat Kelima. Ini untuk manusia normal. Dan jika jiwa tidak terlalu berkembang, maka ia memperoleh tubuh lain untuk neraka. Atau tubuh astral akan menderita di neraka, sementara tubuh manusia masih di sini. Dan kemudian, jadi kadang orang merasakan sakit di sini, sakit di sana, atau sensasi terbakar, demam, dan mereka tidak tahu kenapa. Ada orang yang bahkan terbakar dan langsung mati. Pembakaran spontan. Karena mereka langsung ke sana.

(Saya bertanya-tanya apakah ini adalah kasus ketika tubuh astral sudah di neraka, tetapi orang itu masih hidup? Bisakah dia melakukan sesuatu saat masih hidup untuk naik?) Bisa, bisa. Bisa. Bisa, dengan ketulusan, keteguhan hati, dan menghormati Sang Buddha, misalnya, Sangha, para Guru tercerahkan, meminta bantuan, bertobat, benar-benar bertobat dan rendah hati. Minta bantuan, mungkin. Mungkin, karena begitu di sana, sulit untuk keluar. Pertama harus menjalani hukuman. Kita bisa mencegahnya, itu lebih baik sebelum terjadi. Sebelum masuk, mencegah lebih baik daripada sudah masuk. Karena di sini, saya melihat Sang Buddha mengatakan itu. Karena kalau para pendosa sudah jatuh ke neraka, mereka masih harus menjalani seluruh hukuman terlebih dahulu. Ya Tuhan, itu mengerikan! Itulah sebabnya Buddha memohon kepada semua dewa, raja hantu, dan Bodhisattva untuk menyetop mereka. Sebelum memasuki gerbang, berbaring saja di sana, buat sesuatu, lakukan sesuatu. Jika mereka melafalkan satu nama Buddha atau Bodhisattva, maka bantulah mereka. Bahkan satu nama, satu kali. Sebelum memasuki. Setelah masuk— (itu) sulit. Mungkin bisa meringankannya, mengurangi waktunya, tapi (itu) sulit, ya. Sekarang, jika orang itu sudah di neraka dan tubuhnya masih di sini, maka mereka masih bisa berusaha melakukan sesuatu. Bantulah diri Anda sendiri: berlatih, bermeditasi, berdoa, dengan tulus bertobat, berdoa untuk meminta bantuan, dll., maka (itu) mungkin, mungkin. Atau, jika ada orang lain berdoa untuk Anda dan melakukan hal-hal luar biasa untuk Anda, dan bisa pergi ke neraka dan membantu Anda.
Tonton Lebih Banyak
Semua bagian  (4/4)
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android