Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Ramalan Zaman Keemasan Bagian 35 – Buddha Maitreya dan Pertemuan yang Indah dan Glamor

2019-04-28
Bahasa:English,Vietnamese (Tiếng Âu Lạc [Tiếng Việt]),Mandarin Chinese (中文)
Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Guru Huỳnh Phú Sổ, pendiri Budhisme Hòa Hảo yang terkasih, adalah seorang Guru tercerahkan abad ke-20 dari Âu Lạc (Vietnam). Dia membuat banyak wahyu tentang "Pertemuan yang Indah dan Glamor" yang akan berlangsung pada akhir Zaman Kegelapan, zaman kita sekarang ini.

"...Karena belas kasih luar biasa yang mengasihani mereka yang mengalami bencana, Budha Purba telah menunjukkan mekanisme menakjubkan yang membentuk "Pertemuan yang Indah dan Glamor" dengan memilih para praktisi spiritual berpahala besar untuk dianugerahkan peringkat yang layak, dan [memilih] orang yang baik hati untuk mengajar Tao Agung, demi membawa kedamaian bagi dunia..."

"Pertemuan yang Indah dan Glamor memilih orang-orang berbakat dan berbudi Yang akan dengan setia membantu Raja Sejati..."

Siapakah Raja Sejati? An Hữu, penganut Budha Hòa Hảo, menguraikan lebih jauh tentang nubuat ini:

"Pertemuan yang Indah dan Glamor" akan membentuk Zaman Keemasan, setelah Zaman Akhir Dharma berakhir. Guru Huỳnh Phú Sổ mengatakan akan ada banyak bencana yang menimpa orang-orang di seluruh enam benua. Dia juga menyatakan dengan jelas bahwa akan ada seorang RAJA TERCERAHKAN YANG BEREINKARNASI KE BUMI untuk menyelamatkan makhluk hidup. Dan RAJA TERCERAHKAN ATAU GURU TERCERAHKAN INI AKAN LAHIR DI ÂU LẠC dan akan memilih orang-orang dengan tingkat spiritual yang tinggi dan pahala yang baik untuk memasuki Perahu Kebijaksanaan.

Guru Nguyễn Thành Nam, pendiri Budhisme Kelapa di Âu Lạc, membuat ramalan yang sama seperti ini. Dijelaskan sebagai berikut oleh seorang murid-Nya yang setia, Hứa Văn Sáu:

Guru kami juga mengatakan bahwa nanti, Budha (Masa Depan) Maitreya akan datang, tetapi BUDHA MAITREYA AKAN MENJADI ORANG AULAC (VIETNAM). Guru kami mengatakan dng jelas. Maitreya akan menjadi Orang yang membangun Pertemuan yang Indah dan Glamor.

Wow! Nubuat-nubuat yang menarik dan konsisten dari Âu Lạc menceritakan tentang Juru Selamat yang spesial, atau Budha Maitreya, yang akan turun ke Bumi untuk membuka "Pertemuan Indah dan Glamor". BANYAK RAMALAN saling MENGONFIRMASIKAN bahwa MAKHLUK TERCERAHKAN INI AKAN LAHIR DI ÂU LẠC DAN MENGAMBIL WUJUD SEORANG PEREMPUAN. Bagi kami dua informasi ini dengan jelas menunjukkan bahwa Perempuan ini semata-mata adalah Maha Guru Ching Hai yang terkasih.

Dalam buku "Kutipan dari Ajaran Yang Mulia Phạm", Penjaga Dharma Phạm Công Tắc, salah satu dari 12 murid agung agama Cao Đài, juga menulis ramalan. Dalam buku lainnya, Yang Mulia Phạm berbicara di depan kuil Cao Đài bahwa di masa depan, AKAN ADA WANITA YANG MEMAKAI SEPATU HAK TINGGI yang akan memimpin Jalan. Dalam buku "Kebenaran oleh Tuhan", dikatakan bahwa akan ada seorang Wanita turun untuk menyelamatkan dunia: "Sekarang adalah Zaman Akhir Dharma, zaman terakhir, Aku (Tuhan) akan turun ke Bumi. AKU AKAN MEMILIH WUJUD WANITA sebagai alat untuk membimbing manusia di dunia ini... supaya mereka bangun dari tidur yang nyenyak dan bertekad untuk kembali ke Rumah Abadi, tempat tinggal asal mereka, yang telah mereka tinggalkan."

Nubuat Cao Đài tentang seorang Juru Selamat perempuan yang penuh kuasa benar-benar mencengangkan saat diperiksa secara rinci. Kim Linh, seorang penganut Cao Đài yang terhormat, membantu menguraikan beberapa di antaranya sebagai berikut: Ada satu buku lainnya yang berjudul "Lihatlah Surga", yang ditulis oleh Yang Mulia Penjaga Dharma Phạm, yang menggambarkan Sang Guru di era ini.

"Orang-orang berusaha MENCARI PRIA TUA, NAMUN MEREKA DNG SENANG MELIHAT DAN MENDENGAR SUARA WANITA... Kebanyakan orang di dunia ini berpikir bahwa seorang Guru adalah pria, tinggi, dan agung, atau pria tua berjanggut abu-abu; MEREKA TIDAK BAYANGKAN GURU SEBAGAI WANITA.

"Umat manusia mengalami perang dan konflik. SEORANG WANITA MUNCUL SEBAGAI JURU SELAMAT ZAMAN KITA. BAJUNYA BERBUNGA-BUNGA, WUJUDNYA ELEGAN, TOPINYA DIHIASI DENGAN PERMATA BERHARGA, WAJAHNYA CANTIK..."

"Roh suci ini bahwasanya sangat suci, SEORANG WANITA TETAPI KEKUATANNYA YANG AJAIB SANGAT LUAR BIASA."

"Para setan melihat Dia, mereka ketakutan, Para hantu melihat Dia, mereka terpesona..."

"Di mana pun Dia meletakkan kaki-Nya, hitam berubah putih. Dia menatap sekilas seseorang, dan bahkan seorang wanita akan jatuh cinta kepadanya seakan-akan Dia seorang pria." "Di mana pun Dia meletakkan kaki-Nya, hitam berubah putih", menyiratkan bahwa ketika kita belum bertemu seorang Guru, kita benar-benar dalam kegelapan. Hitam berubah putih berarti Guru itu memurnikan tempat itu, membersihkan energi negatif yang gelap.

"Dari Vietnam (Âu Lạc), ribuan kepala dan tangan datang beterbangan..." Ayat-ayat ini mengatakan bahwa Guru perempuan ini datang dari Vietnam (Âu Lạc), "...ribuan kepala dan tangan" berarti banyak, banyak. Guru ini akan terbang ke seluruh alam semesta, tak hanya di Bumi ini, untuk mengajar dan menyelamatkan makhluk hidup.

"Di Barat, Dia mengibarkan bendera."

"Tanah Barat" menyiratkan negara-negara Barat. Dia pergi ke Barat, mengibarkan bendera. Tapi, bendera apa itu? Bendera Tuhan. Di tengah bendera ini adalah simbol yang mewakili Tuhan. Karena itu, bendera ini adalah bendera universal, bendera internasional.

Memenuhi nubuat tersebut, Maha Guru Ching Hai telah melakukan perjalanan ke negara-negara Barat untuk menyebarkan Ajaran Sejati tentang kasih dan perdamaian universal. Bendera tersebut bisa bersifat metaforis; akan tetapi, Maha Guru Ching Hai memang merancang bendera yang melambangkan cinta dan persatuan di antara semua manusia, hewan, dan alam, dalam Cinta Surga.
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android