Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Dan sekarang kami ada suara hati yang menyampaikan keinginan para murid di seluruh dunia: 23 Juni 2024Guru Yang Maha Mulia dan Terhormat: Semua murid di dunia ini dengan tulus memohon kepada Guru kami, Maha Guru Ching Hai, untuk tinggal di dunia ini selamanya. Kami juga berdoa memohon Rahmat Tuhan dan dengan rendah hati memohon kepada-Nya untuk mendengar dan mengabulkan keinginan kami yang paling tulus: Semoga Guru kami, Maha Guru Ching Hai, tinggal di dunia ini selamanya, Mencerahkan dan Menyembuhkan dunia. Para murid dan semua makhluk hidup di seluruh dunia masih membutuhkan Guru untuk terus mengajari kami dalam bergerak menuju dunia baru yang dimurnikan dan damai. Kami juga membutuhkan ajaran Guru dari Surga dan mengandalkan Beliau untuk memberkati dunia dan menaikkan tingkat spiritual umat manusia dan semua makhluk hidup, membuat Dunia Vegan, Dunia Damai menjadi kenyataan sesegera mungkin. Kami dengan tulus berdoa kepada Tuhan Yang Mahatinggi dan Surga agar Tubuh Suci Guru selalu dalam keadaan sehat, dan demi keselamatan serta kebahagiaan-Nya. Dengan rasa terima kasih yang mendalam dan tulus dari semua murid di dunia ini.N.B. Ada banyak surat dari berbagai center yang mendoakan keselamatan Guru dan meminta agar Guru tetap tinggal bersama kami.Mohon, Guru Terkasih, tetaplah bersama kami di dunia fisik ini. Mohon janganlah naik ke Tempat Tinggal Tinggi-Mu dulu. Kami membutuhkan Tubuh Fisik-Mu untuk mengangkat dan membimbing kami di Bumi ini. Kami selamanya bersyukur atas Kehadiran Fisik-Mu. […]Guru Terkasih, mohon tinggallah bersama kami selamanya, di sini, saat ini, dan seterusnya. Kami mencintai-Mu, dan membutuhkan-Mu dalam kehidupan fisik ini dan juga dalam kehidupan selanjutnya. […]Dengan sepenuh hati, saya dengan rendah hati memohon kepada Tuhan Yang Mahakuasa agar Engkau selalu berada di sini. Setiap makhluk membutuhkan Kehadiran-Mu di sini, dan kami semua berdoa bersama untuk hal ini. Kami tidak ingin memikirkan hal lain untuk sementara waktu. Saya mencintai-Mu dari lubuk hati yang paling dalam.Kami berdoa agar Guru kami tinggal bersama kami untuk waktu yang lama, untuk menyebarkan pahala dan kebajikan kepada semua manusia dan insan-hewan, sehingga mereka dapat terbebas dari dunia ini. […]Yang Terkasih, Guru Ultima kami, Kata-kata tak dapat menggambarkan bagaimana perasaan kami saat mendengar pesan terakhir-Mu. Air mata mengalir di wajah saya ketika Engkau memberi tahu kami tentang pilihan-pilihannya. […] Saya harap pesan kami yang menginginkan Engkau tetap bersama kami tidak terdengar egois... tetapi karena dunia membutuhkan-Mu. […]Saya mohon kepada-Mu, Guru, di masa yang paling sulit dalam bertahan hidup dan kehancuran ini, yang berada di ujung pisau, untuk tidak meninggalkan dunia ini dulu. Kami selalu berada di sisi-Mu dan siap melakukan pekerjaan apa pun yang Engkau berikan kepada kami. […]Janganlah kami jatuh dalam ketidaksadaran mental yang dihadapi Ananda. Kami, murid-murid Maha Guru Ching Hai, dengan rendah hati berdoa dan memohon kepada Tuhan Yang Mahakuasa, semua Guru Tercerahkan, Para Suci dan Para Bijak, serta semua Makhluk Cahaya di seluruh Alam Semesta untuk memberikan segala bantuan dan pertolongan atas permohonan kami agar Guru tetap tinggal bersama kami di Planet Bumi saat ini.Kami berdoa agar Guru kami yang Mahabesar dan Maha Pengasih, Tim Qo Tu – Guru Ultima – tetap berada di dunia ini selamanya! Semoga Engkau selalu damai dan sehat serta sukses dalam misi-Mu! Dunia yang menderita ini membutuhkan Guru yang tercerahkan di Bumi! […]Yang Terkasih Guru Ultima Ching Hai, Yang Dihormati di dunia, mohon tinggal bersama kami selamanya. Kami membutuhkan-Mu. Tolong, jangan tinggalkan kami sendirian. Kami menyembah, memuji, bersyukur, menaati, dan mengasihi-Mu.Tuhan Yang Mahakuasa, Semua Orang Suci dan Orang Bijak, tolonglah kami, tolong lindungi Guru kami – Maha Guru Ching Hai. […] Kami semua membutuhkan Guru kami, tolonglah, kami hanyalah anak-anak kecil di dunia ini tanpa-Mu. […] Guru, mohon tetaplah bersama kami.Saya rasa kami, sebagai murid, akan tersesat dan sedih tanpa Kehadiran Fisik-Mu di dunia ini. Kami berdoa agar Engkau dapat tinggal secara fisik dan aman di dunia ini. […]Kami mengasihi-Mu, mohon, mohon teruslah hidup selamanya bersama kami di Bumi. Tuhan Mahakuasa yang Baik memberkati dan melindungi-Mu, kami berharap Engkau memerintah Bumi dan agar semua yang ada di dunia ini mengenal-Mu, menghormati-Mu, menaati-Mu, mengasihi-Mu. […]Guru Terkasih! Kami tidak memiliki kata-kata untuk mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kami atas apa yang Engkau lakukan untuk kami, dunia kami, Alam Semesta dan atas apa yang Engkau derita demi kami. […] Dengan penuh cinta, saya berharap Engkau diberi kekuatan dan kesehatan sehingga Engkau dapat tinggal bersama kami lebih lama dan Impian-Mu dapat terwujud.Saya memohon kepada Tuhan Yang Mahakuasa, para Buddha, Bodhisattva, Orang Suci dan Orang Bijak dari segala penjuru dan segala zaman agar Guru selamat dan sehat serta tinggal di Bumi selamanya. Saya mencintai-Mu, Guru, dengan sepenuh hati dan terima kasih atas segalanya.Guru Terkasih, Kami mungkin kecil, tetapi kami bersama-Mu. […] Tuhan Yang Mahakuasa di pihak kita. Kami memiliki kemauan untuk memenangkan pertempuran ini. Pikiran kami akan terfokus untuk mendukung-Mu mulai saat ini. […]Kami berdoa agar Guru tetap tinggal di dunia ini selamanya.Wahai Yang Dihormati Dunia, GURU ULTIMA, PUTRA TUNGGAL TUHAN, tinggallah bersama kami selamanya. Kami membutuhkan-MU, kami makhluk hidup di sini dalam penderitaan, dunia samsara membutuhkan-Mu. […]Guru, tolong jangan tinggalkan kami... Karena akar spiritual kami belum kuat… Tolong tinggallah lebih lama lagi di Bumi ini, bersama kami. […]Saya berdoa dengan hati yang paling tulus agar Guru dapat tinggal di dunia ini untuk waktu yang lama dan selalu sehat serta beruntung. Rekan-rekan praktisi di Indonesia juga berdoa bersama, berharap Guru akan aman serta sehat dan tinggal di dunia ini dalam waktu yang lama untuk memberi manfaat bagi Bumi. […]Guru yang penuh kasih, tetaplah bersama kami. Kami MENCINTAIMU, saya mencintai-Mu, Guru, saya mohon kepada-Mu, TINGGAL, tinggallah. […]Guru, tinggallah bersama kami. Saya sangat mencintai-Mu. Guru akan aman di sini, di Peru. […]Guru, mohon, mohon, mohon tinggallah di dunia ini sekarang. Engkaulah Satu-satunya Yang sangat dibutuhkan oleh Bumi ini dan semua penghuninya. Saya sungguh-sungguh berharap Engkau tetap tinggal di dunia ini.Yang Terkasih Maha Guru, Kami, sebagai inisiat bersatu dari Amerika Utara, berdiri bersama untuk dengan rendah hati memohon kepada-MU – Maha Guru Terkasih kami – agar tetap tinggal bersama kami di dunia fisik ini. Tolong jangan tinggalkan kami! Dari para inisiat-Mu yang bersatu di Amerika Utara.Wahai Guruvar-ku, kami selalu membutuhkan Tangan-Mu di dahi kami. Tanpa Engkau, tidak akan ada kedamaian atau ketenangan. […] Wahai Tuhan, wahai Guruvar, tetaplah pegang tali kami di Tangan-Mu. Jika tidak, kami akan tersesat seperti layang-layang yang putus talinya. Engkau adalah Pelangi alam semesta. Semoga Cahaya-Mu terus menerangi kami semua.[…] Mohon jaga diri-Mu, Guru, tetaplah sehat dan jagalah diri-Mu. Kami Mengasihi-Mu di posisi tertinggi. Dengan Kasih Tuhan, dan hati yang penuh dengan Doa dan Cinta untuk-Mu, murid-murid-Mu dari NepalMohon tetaplah bersama kami, Guru kami terkasih yang bersinar. Engkaulah Raja, Pemimpin, dan Jenderal kami dalam kampanye besar untuk membuat dunia ini menjadi Surga. Tanpa Engkau, kami akan menjadi seperti anak-anak tanpa orang tua atau rumah, seperti tentara tanpa pemimpin, tersesat dan kalah.Dengan ketulusan hati, kami memohon kepada Yang Mahakuasa, semua Orang Suci, untuk melindungi dan menjaga Guru Terkasih kami. Kami sangat membutuhkan-Mu untuk tinggal bersama kami selamanya. […]Mohon Guru Ultima Terkasih, […] Kata-kata di dunia ini tidak cukup untuk menyampaikan betapa kami ingin Engkau tinggal selamanya, jadi mohon, mohon, dengan segenap cahaya dan kasih di dalam hati kami, kami berseru agar Engkau tetap tinggal ... […]Engkau sangat berarti bagi kami. Kehidupan di planet fisik ini akan sangat tak tertahankan tanpa Engkau di sini. […] Engkau selalu mengatakan bahwa Kebaikan selalu menang pada akhirnya. Kita bisa melakukan ini, Guru. Tinggallah di sini. Kami sangat mencintai-Mu.Hormat kami, murid-murid-MuKami mohon maaf karena tidak dapat menyertakan sebagian besar darinya karena keterbatasan ruang dan waktu.
Guru dengan ramah menjawab: Kasih/Berkah/Rahmat Tuhan Semua jiwa terkasih di hati saya: Terima kasih, kalian semua, atas Kasih dan dedikasi kalian untuk kepentingan semua makhluk. Kita hanya perlu menunggu dan melihat apa yang menjadi Kehendak Tuhan untuk kita lakukan. Dengan Rahmat Tuhan, mungkin untuk waktu yang lebih lama! Meski begitu, masih perlu pemulihan. Jagalah diri baik-baik, pujilah Tuhan dan semua Orang Suci/Buddha untuk lebih banyak pencerahan dan pembebasan. Mencintai kalian semua selamanya.
