Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Cerita Buddhis: Cinca Gadis Brahmana, Bagian 4 dari 5

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Seorang biksu, dia sudah melupakan semua keluarganya, dan dia pergi untuk menjadi biksu, maka setidaknya hatinya dimurnikan. Dan dia berjalan berkeliling memberikan energinya yang indah ke seluruh negeri. Dia tidak perlu melakukan apa pun. Jadi, mereka harus memperlakukan dia dengan hormat, semua biksu. Tanpa memandang, tanpa memandang agamanya.
Tonton Lebih Banyak
Semua bagian (4/5)
1
Antara Guru dan Murid
2021-07-28
8664 Tampilan
2
Antara Guru dan Murid
2021-07-29
7183 Tampilan
3
Antara Guru dan Murid
2021-07-30
6899 Tampilan
4
Antara Guru dan Murid
2021-07-31
6814 Tampilan
5
Antara Guru dan Murid
2021-08-01
6619 Tampilan
Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
Antara Guru dan Murid
2025-12-17
194 Tampilan
Ringkas
2025-12-16
522 Tampilan
Antara Guru dan Murid
2025-12-16
1013 Tampilan
Ringkas
2025-12-15
7255 Tampilan
37:58
Berita Patut Disimak
2025-12-15
319 Tampilan
Berita Patut Disimak
2025-12-15
747 Tampilan
Kata-kata Bijak
2025-12-15
317 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android
Prompt
OK
Unduh